Sampah dan Permasalahannya

PENDAHULUAN
SAMPAH SEBAGAI SALAH SATU MASALAH SOSIAL

Kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari berbagai kegiatan yang bila dikaji lebih dalam semua kegiatan tersebut pasti menemukan suatu permasalahan.Salah satunya adalah permasalahan mengenai sampah.Sampah pada dasarnya memang telah menjadi sebuah masalah yang sangat kompleks,dimana sampah dari yang kita konsumsi baik itu organik atau non-organik telah menhasilkan sutu perbincangan baru tentang dampaknya terhadap hhubungan beberapa aspek misalnya saja aspek sosial.Bayangkan saja apabila masyarakat(khususnya masyarakat kota) yang sangat membutuhkan udara bersih menjadi sangat terjepit dengan kebutuhan pokoknya tersebut hanya gara-gara sampah.Bagaimana tidak sampah menyebabkannya yaitu udara yang dulunya bersih kini menjadi tercemar oleh berbagai macam sampah sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi terganggu.Sampah yang tadinya merupakan hanya sekedar permasalahan dari lingkungan menjadi salah satu persoalan sosial dimana yang dipersoalkan adalah faktor-faktor kesejahteraan masyarakat dan berbagai dampak lainnya.Untuk itu perlu diketahui dan dipahami bagaimana sampah telah menjadi suatu permasalahan mendasar yang dialami oleh manusia.




PEMBAHASAN
MASALAH SAMPAH PADA MASYARAKAT

Banyak permasalahan yang sering terjadi di masyarakat khususnya masyarakat Indonesia terkait masalah sampah.Permasalahan yang paling sering timbul adalah banjir yang meluap akibat dari pembuangan sampah yang sembarangan.Ini merupakan salah satu permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia dan yang paling mengakar dalam tingkah laku manusia terkhusus pada orang-orang yang tinggal di kota-kota besar. Bagi masyarakat pedesaan, sampah mungkin belum menjadi masalah serius. Tapi, tidak demikian dengan masyarakat yang tinggal di kota atau di daerah padat penduduk. Masyarakat kota dan daerah padat penduduk menghasilkan banyak sekali sampah.Banyaknya sampah yang menumpuk ini kadang-kadang atau malah biasanya tidak segera di buang ke Tempat Pembuangan Akhir. Sampah yang menumpuk menimbulkan bau tidak sedap dan menimbulkan banyak penyakit.
Fenomena permasalahan sampah yang terjadi di Indonesia menjadi sangat mengkhawatirkan dimana factor dari kesadaran akan hidup bersih dan sehat pada sebahagian orang di Indonesia terbilang masih rendah.Fenomena inilah yang menyebabkan permasalahan sampah sebagai masalah sosial di Indonesia semakin susah untuk ditangani.Sampah produk semakin banyak saja dari tahun ke tahun yang walaupun telah dibuat program untuk mengurangi penggunaan kemasan produk contohnya dengan pendaurulangan kemasan produk dan lain sebagainya.Permasalahan sampah itu sendiri menjadi sebuah masalah sosial adalah dikarenakan faktor dari sifat manusia yang tak mau tahu,baik itu yang terkena langsung dampak dari masalah sampah itu atau yang tidak terkena dampak sama sekali.Misalnya saj pemukiman kumuh yang ada di kota-kota besar pada umumnya.Sering sekali kita temui bagaiman kehidupan orang-orang yang tinggal di dekat tumpukan penuh sampah kotor.Atau bayangkan saja bagaimana kotor dan keruhnya air sungai pada kota-kota besar yang tidak menjaga kebersihan lingkungan.Orang-orang dengan entengnya melempar tumpukan kantong yang berisi penuh sampah ke sungai,air menjadi kotor,terkontaminasi,dan tercemar.Yang paling ironis adalah ketika air yang sudah penuh dengan sampah ini harus denagan terpaksa digunakan oleh orang-orang yang tinggal di pemukiman kumuh dekat sungai karena tidak tersedianya air atau dikarenakan air yang mahal.Padahal kalau airnya itu bersih dari sampah tidaklah jadi soal namun karena adanya sampah inilah yang menjadikan situasi tersebut menjadi masalah social yang sangat mengkhawatirkan.Terlebih lagi dengan sampah yang terus menumpuk di selokan-selokan,gorong-gorng air dan sungai menyebabkan dampak yang lebih besar yaitu banjir.Sehingga jalaslah sudah bahwa banjir ini akan menyababkan permasalahan baru yang lebih besar lagi yaitu penyakit yang timbul dimana-mana,rusaknya fasilitas umum,terhambatnya pekerjaan sehingga melumpuhkan perekonomian dan masih banyak lagi permasalahan yang munggin apat terjadi hanya karena permasalahan yang semula kecil yantu sampah.Memang pemerintah melakukan pengupayaan untuk mengatasi masalah sampah ini dengan berbagai cara dan teknik tetapi masih saja semuanya kembali ke masing-masing orang.Artinya pemeliharaan jiwa bersih yang sebenarnya,bagaimana orang tidak lagi membuang sampah di sembarangan tempat dan situasi.
Ada banyak pandangan tentang masalah sampah ini yaitu orang menganggap sampah adalah suatu permasalahan yang serius yang harus di tangani bersama dan ada juga yang menganggap bahwa sampah bukanlah suatu permasalahan yang serius dikarenakan ada petugas yang mengurusinya.Jelas kita tahu bahwa pandangan orang sejurus dengan pemikiran kedua adalah salah.Saya lebih memperhatikan sampah sebagai masalah sosial yang simple namun sangat mendasar seperti halnya yang saya jelaskan sebelumnya.Terkait dengan itu ada juga beberapa sudut pandang yang mendukung bahwa sampah memang adalah sebuah masalah yang betul-betul mendasar diantaranya:  
a.pandangan dampak sampah terhadap kerukunan masyarakat
Permasalahan sampah dapat berkaitan dengan nilai kerukunan.Orang yang sering membuang sampah di sekitar tempat tinggalnya dan mencemari ligkungan dapat menimbulkan ketidaksenangan tetangganya. Hal yang demikian ini dapat menimbulkan keretakan hubungan antara tetangga. Hampir tidak ada orang yang akan merasa senang dengan adanya pembangunan tempat pembuangan sampah di dekat permukimannya.Kebiasaan membuang sampah sembarangan ini kerap kali menjadi salah satu yang menimbulkan perpecahan kerukunan antara warga.Memang sampah tidak begitu berarti namun apabila kasusnya sudah seperti ini maka ini bukan lagi menjadi masalah yang sepele.Masalah sampah telah berubah menjadi pemicu retaknya hubungan harmonis warga.Masih untung apabila masalah sepaerti ini muncul pada orang-orang yang bertetangga,mungkin masih bias diselesaikan dengan cara menegor orangnya langsung lalu bagaimana apabila ini terjadi di lingkungan yang lebih besar lagi misalnya saja ada dua RT yang memakai tempat sampah yang bersebelahan dimana tempat sampah umum yang dipakai melebihi kapasitasnya sehinnga bau yang tidak sedap tercium,lingkungan yang kotor akibat dari sampah yang berlabihan keluar berserakan disamping tempat sampah dan menciptakan pemandangan yang tidak indah dan kotor yang akhirnya akan sangat mengganggu.Kalau sudah seperti ini yang disalahkan pasti yang menjabat sebagai Ketua RT atau yang berwenang atas itu.Otomatis ketua RT akan balik menyalahkan warganya dulu sebelum akhirny mengatasi masalah sampah tersebut.Karenanya masalah samapah tidak jarang menimbulkan sikap menentang / oposisi dari masyarakat dan munculnya keresahan. Sikap oposisi ini secara rasional akan terus meningkat seiring dengan peningkatan pendidikan dan taraf hidup mereka, sehingga sangat penting untuk mempertimbangkan dampak ini dan mengambil langkah-langkah aktif untuk menghindarinya.
b.pandangan sebagai dampak negatif ditinjau dari dampaknya bagi kepariwisataan
Sampah memberikan dampak negatif bagi kepariwisataan,bagaimana tidak sampah menjadi pembawa dampak negative bagi pariwisata adalah dimana sampah itu sangat mennganggu faktor keindahan yang ada.Misalnya saja pada suatu tempat yang terkenal sangat mengagumkan dan sangat  indah contohnya Danau Toba.Danau Toba adalah salah tempat yang menurut saya paling indah di dunia.Dengan pemandangan alamnya yang sangat eksotik dan juga kultur budaya daearahnya yang sangat mengagumkan Danau Toba patut mendapat pujian dan mendatangkan pengunjung dari mana-mana baik dari turis domestik atau turis mancanegara.Namun apabila penduduk lokal pada khususnya tidak menjaga dan mengatasi masalah sampah maka pemandangan yang indah tadi akan buyar seketika ketika kita melihat lingkungan yang kurang bersih dengan sampah pengunjung yang berserakan dimana-mana.Pemandangan yang tadinya sangat luar biasa indah kini menjadi kurang keindahannya kareana masalah sampah dan memeng pada kenyataanya itulah yang sedang di alami oleh sebahagian daerah Danau Toba nan eksotik.Permasalahan sampah ini memang sepee namun dampak yang ditimbulkannya bias saja dapat melebihi apa yang kita bayangkan.

c.pandangan masalah sampah oleh peneliti terkait pemanasan global dan pencemaran lingkungan
Pemanasan global kini telah menjadi isu hangat di seluruh dunia. Isu ini telah diperbincangkan baik dari tingkat daerah,nasional,bahkan juga internasional.Namun hingga saat ini,meskipun berbagai perbincangan dan upaya untuk mengurangi dampak pemanasan global telah dilakukan, masih saja efek dari pemanasan global tidak berkurang dan justru semakin terasa. Penyebab pemanasan global bermacam-macam, mulai dari penggundulan hutan, asap pabrik, hingga sampah yang tak terolah dengan baik. Dari beberapa penyebab pemanasan global tersebut, permasalahan sampah memang sangat kompleks, sistematis dan mempunyai dampak yang besar terhadap pencemaran lingkungan, sehingga masalah tersebut harus segera diselesaikan. Sampah dari berbagai sumber dapat mencemari lingkungan, baik lingkungan darat, udara maupun perairan. Pencemaran darat yang dapat ditimbulkan oleh sampah misalnya ditinjau dari segi kesehatan sebagai tempat bersarang dan menyebarnya bibit penyakit, sedangkan ditinjau dari segi keindahan, tentu saja menurunnya estetika (tidak sedap dipandang mata).
Macam-macam pencemaran udara yang ditimbulkannya misalnya mengeluarkan bau yang tidak sedap, debu gas-gas beracun. Pembakaran sampah dapat meningkatkan karbonmonoksida (CO), karbondioksida (CO2) nitrogen-monoksida (NO), gas belerang, amoniak dan asap di udara. Asap di udara, asap yang ditimbulkan dari bahan plastik ada yang bersifat karsinogen, artinya dapat menimbulkan kanker, maka berhati-hatilah dalam membakar sampah.Kemudian dampak dari pembakaran sampah inilah yang kemudian menjadi pemicu pemanasan global.
Macam-macam pencemaran perairan yang ditimbulkan oleh sampah misalnya terjadinya perubahan warna dan bau pada air sungai, penyebaran bahan kimia dan mikroorganisme yang terbawa air hujan dan meresapnya bahan-bahan berbahaya sehingga mencemari sumur dan sumber air. Bahan-bahan pencemar yang masuk kedalam air tanah dapat muncul ke permukaan tanah melalui air sumur penduduk dan mata air. Jika bahan pencemar itu berupa B3 (bahan berbahaya dan beracun) mislnya air raksa (merkuri), chrom, timbale, cadmium, maka akan berbahaya bagi manusia, karena dapat menyebabkan gangguan pada syaraf, cacat pada bayi, kerusakan sel-sel hati atau ginjal. Baterai bekas (untuk senter, kamera, sepatu menyala, jam tangan) mengandung merkuri atau cadmium, jangan di buang disembarang tempat karena B3 didalamnya dapat meresap ke sumur penduduk.
Dalam kehidupan sehari-hari, baik dari kalangan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Instansi pendidikan, swasta, hingga masyarakat keseluruhan tidak pernah lepas dari permasalahan sampah. Hal ini diperburuk dengan semakin berkurangnya kepedulian masyarakat terhadap keberadaan sampah dan pengelolaannya sehingga sering menimbulkan penyakit, kebanjiran, dan dampak dari pemanasan global semakin terasa. Oleh karena itu permasalahan akan sampah menjadi sebuah tantangan berat yang harus diselesaikan oleh masyarakat secara keseluruhan dengan cara yang sistematis dan bertahap, dimulai dari tingkat yang terkecil.
d.pandangan sampah sebagai sumber penyakit oleh ahli kesehatan
Sampah sebagai masalah sosial dipandang dari sudut pandang kesehatan memang tidak kalah mengkhawatirkan.Sampah leh para ahli kesehatan sering disebut sebagai sumber penyakit yang terbesar.Artinya kebersihan lingkungan dari sampah adalah yang palinh disoroti dari sudut pandan ini.Disamping tadi bahwa sampah dapt menyabebkan retaknya hubungan kerukunan antar masyarakat juga terkait pada dampak penyakit yang ditimbulkannya pada tingkat kesehatan lingkungan.Permasalahan yang paling sering mucul akibat penanganan sampah yang tidak benar adalah dampaknya terhadap kesehatan.Penyakit yang sering timbul pada manusia adalah akibat dari ketidakbersihan lingkungan tempat tinggal diantaranya adanya banyak kasus penyakit yang ditimbulkan oleh sampah dan orang yang paling besar persentasinya terkena akibat dampak sampah adalah orang-orang yang tinggal dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir sampah(TPA) dan juga orang-orang yang hidup di lingkungan kumuh seperti yang saya katakan sebelumnya,tetapi tidak juga terkecuali pada kita yang hidup di lingkungan yang bersih.Vektor penyakit terutama lalat sangat potensial berkembangbiak di lokasi TPA. Hal ini terutama disebabkan oleh frekwensi penutupan sampah yang tidak dilakukan sesuai ketentuan sehingga siklus hidup lalat dari telur menjadi larva telah berlangsung sebelum penutupan dilaksanakan. Gangguan akibat lalat umumnya dapat ditemui sampai radius 1-2 km dari lokasi TPA.Pengelolaan sampah yang tidak memadai (pembuangan sampah sembarangan dan tidak terkontrol) dapat menimbulkan berbagai penyakit misalnya saja diare, kolera, tipus dan demam berdarah dapat menyebar dengan cepat karena sampah memasuki air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
Berbagai macan masalah dan akibat yang dihasilkan oleh sampah namun orang yang paling besar menerima dampaknya adalah pastinya orang-orang perkotaan sebab menurut surfei yang dilakukan oleh para ahli lingkungan dan juga statistik dari pemerintah khususnya dalam bidang kebersihan kota menyimpulkan bahwa penghasil sampah yang terbesar adalah masyarakat kota dengan perbandingan 2:1 dengan masyarakat desa.Inilah yang menyebabkan permasalahan sampah menjadi sangat kompleks dan susah untuk diselesaikan.Dengan pola perkembangan gaya hidup dan berbagai macam aspek lainnya menyebakan sampah sulit diselesaikan misalnya dengan kemajuan sekarang manusia memerlukan sesuatu yang cepat dan praktis dan sering kali meniggalkan permasalahan yang belum tuntas di belakang karena lebih sibuk mengurusi kemajuan  yang akan datang dan berbagai macam alasan lainnya.
Sebenarnya masih banyak pandangan-pandangan yang menyatakan sampah sebagai masalah sosial yang juga ada yang memasukkannya dalam daftar teratas masalah yang harus ditanagani termasuk juga saya.Selain dari pada itu penyelesaian masalah-masalah terkait sampah ini sanagat dibutuhkan sesegera mungkin karena memang menyangkut masalah bukan hanya sekedar masalah perorangan saja namun juga dapat menyangkut masalah yang lebih kompleks dan dampak yang levbih luasyang dapat di timbulkannya.






PENUTUP
Sebagaimana telah dibahas sebelumnya tentang bagaimana sanpah itu menjadi suatu permasalahan sosial yang serius maka kita dapat mengerti dan mencoba berpikir bagaimana sebaiknya sikap yang benar dalam menangani kasus tersebut.Sampah sebagai permasalahabn sosial memang sangat kompleks.Kita tidak bisa dengan begitu saja melakukan tindakan yang kita anggap sebagai penyelesaian dari permasalahan sampah tersebut,namun kita juga harus mampu memperhitungkan dampak baik atau buruknya penyelesaian sampah itu terhadap semua aspek baik itu aspek lingkungan atau aspek terhadap hubungan manusia. Tentu saja semua orang pasti merasakan dampak dari sampah ini baik itu orang yang pola hidupnya hijau atau orang dengan pola hidup yang sanagt ekstrim terhadap lingkungan sebab kita hidup di bumi yang sama.Untuk itu sangat diperlukan penanganan yang serius dari semua pihak terkait permasalahan sampah ini.Upaya-upaya yang telah dilakukan diharapkan lebih ditingkatkan lagi misalnya saja pola dan perilaku hidup hijau dan bersih yang benar.Usaha sekecil apapun pasti akan sanagat bermanfaat.Penerapan hidup bersih dan pola hidup hijau harus benar-benar ditanamkam dalam kehidupan dan kiranya masyarakat mengubah sifat-sifat yang masih setengah-setengah dalam melakukannya.Diperlukan juga pemikiran dan jiwa untuk benar-benar melestarikan lingkunagn dari sampah kerena itu merupakan permasalahan yang menyangkut nasib kehidupan bersama.



Karya : John lindon Tampubolon
Diponegoro University




















Read Comic ONLINE Batak Mania







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Situs Komik Online (Download Komik)

Makalah UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 2004 TENTANG PERIMBANGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAHAN DAERAH

TEORI EVOLUSI SEBELUM DAN SETELAH DARWIN